1. 1. Salah satu cara yang dapat membantu guru berefleksi adalah dengan proses berpikir reflektif. Melalui berpikir reflektif membuat seseorang menjadi yakin atau tidak yakin terhadap penyelesaian masalah dan hal ini akan membuat dirinya berusaha untuk melakukan penyelidikan berulang-ulang sampai menemukan penyelesaiannya (Suharna, 2018). Menurut saya proses berpikir reflektif merupakan proses berpikir yang melibatkan empat tahapan yaitu tindakan biasa, pemahaman, refleksi, dan berpikir kritis. Dengan demikian, untuk membantu gurudalam berefleksi, digunakan proses berpikir reflektif yang meliputi empattahapan yang akan membantu guru menyelidiki berulang-ulang permasalahan yang ada sampai ia menemukan penyelesaiannya di sekolah sering terjadi demikian saya menyadari harus merubah paradigma pemikiran saya sebai sorang guru dan menyadari harus bertingkah laku untuk merubah :
a. Pola Pikir dan Langkah
b. Diri Pribadi dalam berprilaku
c. Perkembangan Pembelajaran
d. Aktivitas Pembelajaran yang menyenangkan
e. Terkoneksi warga sekolah, Keluarga dan Masyarakat
f. Konsisten dalam Setiap Aktivitas
g. Kontinuitas Proses Terjaga
Dengan seperti itu harus mulai dari yang paling kecil, mulai dari diri sendiri, mulai saat ini juga, sehingga berinte- gritas dengan baik.
2. Faktor Penyebab Guru Tidak Berintegritas
a. Faktor guru belum mengikuti pelatihan prajabatan dimana di dalam pelataihan prajbatan tersebut akan di berikan bagaiaman menjadi seorang guru atau ASN (aparatur sipil negara) yangbaik, berintegritas tinggi sesuai dengan amanat Undang undang ASN no 5 Tahun 2014
b. Guru belum memilki sikap dan mental sebagai seorang pengajar, apalagi sebagai pendidik bagi siswanya
Solusinya adalah :
kepala sekolah dimana guru tersebtu mengajar mengambil tindakan dengan memberikan pelatiahn atau prajabatan atau paling tidak mengikuti seminar yang berkaitan dengan intgeritas sebagai seorang guru yang baik.
c. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya pertumbuhan teknologi menjadikan tantangan yang harus dihadapi oleh guru semakin kompleks, guru dituntut untuk mampu bersaing dan menguasai kemajuan teknologi.
Solusinya adalah :
Pertama Selama ini rekrutmen guru terutama untuk guru yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya melalui tes tertulis maka sudah saatnya ditambahkan tingaktan tes lanjutan dengan melakukan tes micro teaching serta kemampuan membuat perangkat pembelajaran kepada calon guru tersebut sehingga dapat dilakukan penilaian apakah individu ini layak atau tidak untuk diangkat sebagai guru.
Kedua memberikan training ESQ (emotional spiritual qoution) kepada guru secara berkala. Tidak dapat dipungkiri sebagai manusia tentu akan mengalami pasang surut dalam pekerjaan sehingga diperlukan training yang dapat memberikan penyegaran untuk jiwa , jadi tidak hanya siswa yang diberikan motivasi oleh guru saat akan memulai proses belajar mengajar namun guru pun membutuhkan training ESQ untuk menjaga agar level motivasinya tetap pada level aman.
Ketiga memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan penilaian ataupun kritik dan saran terhadap guru yang mengajar mereka dan kemudian penilaian tersebut menjadi cerminan bagi guru akan kinerjanya selama ini.